15 Feb 2010

SUDAHKAH KITA MENGENAL ALLAH

Pembacaan Firman Tuhan yang Terletak pada (Yohanes 1:1-18) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. 4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia 5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. 6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; 7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. 8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. 9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. 10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. 14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. 15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." 16 Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; 17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. 18 Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

           

                                                                                                     

Mungkin ini sebuah kesaksian pribadi dimana Tuhan sangat baik membuat diri saya mengenalnya. Dulu Jika saya di tanya apakah saya beragama Kristen? Ya!! memang saya beragama Kristen, Tuhan saya adalah Yesus Kristus yang telah menolong saya, Ia selalu menjaga dan menyertai dimanapun kita berada, bersama-Nya saya mendapat damai sejahtera dari Allah. itulah yang selalu saya jawab. Secara pribadi memang saya telah beragama Kristen sejak dari kecil, tetapi saya tidak mengenal Allah, kenapa demikian, karena saya tidak tahu seperti apa Tuhan, bagaimana Ia bekerja? Sehingga saya tidak mengerti Firman Tuhan yang telah di sampaikan-Nya. Seperti Firman Tuhan di bawah ini, mungkin kita semua sudah pernah mendengar;

Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.”

Benarkah Tuhan mendatangi di setiap rumah dan mengetok pintu rumah kita?, saya rasa jika kita tunggu di rumah seharian sambil nonton TV mungkin sampai akhir umur kita, mungkin Tuhan belum datang juga.

 Memang salah jika kita mengartikan Tuhan akan datang dengan membawa uang ataupun makanan kerumah kita!, karena itu pengertian secara lahiria (harafia), tetapi marilah kita mengartikan secara rohania yaitu, Tuhan datang dari Surga menunggang kuda putih dengan menggunakan mahkota Kerajaan Surga, mengetuk pintu hati kita, dan akan masuk jika kita membukakan pintu bagi-Nya, bagaimana bisa Ia dapat masuk apakah Ia seperti bayangan?

Pada ayat pertama dari pembacaan tadi berbunyi demikian; Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah“(Yohanes 1:1). Firman datang dari Surga seperti yang dikatakan pada (Wahyu 19:11-13) Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri. Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah.".”

 

Disana jelas sekali bahwa Firman datang dari surga, jadi  jika kita membukakan pintu hati kita, dengan arti kita membaca, mendengar dan menerima Firman yang berada di alkitab injil kita, kita bisa bersama dengan Dia, dan bahkan kita menjadi satu dengan-Nya.seperti Firman Tuhan pada (Yohanes 17:21)

Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”

            Kita bisa menjadi satu dengan Allah jika Firman berada pada kita, Tuhan yang mengatakan itu sendiri, (1Yohanes 2:5) Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia

            Jadi kalau Tuhan sudah berada pada hati kita, Allah akan menjaga kita dan kita dapat mengalahkan roh jahat, dengan pengertian jika Firman telah berada di hati kita, maka Firman akan menjaga kita dan dapat mengalahkan roh jahat dengan Firman-Nya.

Seperti ayat Firman Tuhan yang terdapat pada (1 Yohanes 2:14) Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.

            Saya mempunyai pengalaman mengalakan roh jahat saat Allah(Firman) bersama saya, pada saat itu teman-teman saya mengolok-olok saya katanya Tuhan-mu tidak  bisa berbuat apa-apa, Ia tidak bisa menolong kamu karena Tuhan-mu tergantung di kayu salib, untuk menolong diri-Nya sendiripun Ia tidak bisa, bagaimanakah Ia bisa menolong kamu. Tetapi karena Allah(Firman) berada bersama saya maka Firman Allah mengatakan

dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab: "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya. Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat." (1 Petrus  3:9-12)

            Maka saya tidak membalas teman saya itu, tetapi saya hanya tersenyum dan kasihan karena ia tidak tahu, lalu saya mengaminkan Firman Tuhan, 1 Petrus 3:9-12. Karena setelah teman saya yang mengolok-olok saya, di waktu yang lain teman saya itu akhirnya terjerat dalam obat-obatan yang terlarang, dan membuat dia menjadi seorang pencuri dan pemalak dan sekarang ia berada di rumah tahanan, tetapi saya bersyukur kepada Tuhan karena saya tidak terjerat obat-obatan yang terlarang, bahkan berkat Tuhan selalu baru, dan sayapun belum pernah meminta-minta.”Benar-benar Firman yang hidup”.

            Bisa kita tarik kesimpulan bahwa kita dapat mengenal Allah dengan beberapa cara yang pertama kita dapat melalui ciptaan-Nya yang indah dan yang telah di atur oleh-Nya, juga oleh kesaksian para Nabi didalam Alkitab kita, dan secara khusus kita dapat mengenal-Nya didalam diri Yesus Kristus melalui Injil, serta pengenalan akan Allah yang benar menjadikan seseorang menghormati Allah, melakukan kehendaknya dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus Juru selamat dunia.

            Itulah kesaksian serta pengalaman pribadi saya yang mungkin bisa membuat kita semua lebih mengenal Allah. Maka dari itu marilah kita membukakan pintu untuk Allah dengan membaca, mendengar, menerima, serta percaya kepada alkitab injil, karena Firman adalah Allah jadi dengan demikian kita bisa bersama-sama dengan-Nya di Surga.

 

 

 

Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu.

(1 Yohanes 1:1)

 

 

“siapa merehkan Firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa yang taat kepada perintah, akan menerima balasan.”

(Amsal 13:13)

Tidak ada komentar: