15 Feb 2010

BAHASA YANG DI GUNAKAN TUHAN (1 Korintus 14:1-3)

Mari kita perhatikan pembacaan alkitab kita yang terdapat pada ayat         (1 Korintus 14:1-3)  14:1 Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat.14:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa Roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.demikianlah pembacaan Firman Tuhan.

Di bumi ini ada banyak jenis bahasa, ada bahasa Indonesia, bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa China dan lain-lain dan dalam satu negara itu pun banyak sekali bahasa yang tidak bisa kita sebutkan satu persatu. Sekarang yang menjadi pertanyaan kepada kita, apakah bahasa yang digunakan Tuhan adalah bahasa Indonesia,  bahasa Inggris atau Tuhan menggunakan bahasa Arab? Kalau begitu, bahasa mana yang Tuhan gunakan untuk berkomunikasi dengan manusia?

Mungkin sebagian orang berpikir bahwa bahasa yang di gunakan untuk bisa berkomunikasi dengan Tuhan adalah bahasa Ibrani, katakanlah alasannya terletak keasliannya, atau pertama kalinya kitab suci yang di temukan itu berbahasa Ibrani, dan sebagainya. Akan tetapi bagaimana orang-orang yang hidup di luar dari bahasa Ibrani, misalnya bangsa Indonesia apakah bangsa Indonesia semuanya bisa menggunakan bahasa Ibrani? apakah bangsa China bisa? Jadi bagaimana bisa berkomunikasi dengan Tuhan jika bahasa yang di gunakan Tuhan adalah bahasa Ibrani?  Kita tahu Tuhan adalah Tuhan yang maha sempurna dan Allah yang Esa, apakah Tuhan tidak adil, sehingga Ia tidak mengizinkan bangsa-bangsa yang tidak bisa bahasa Ibrani berkomunikasi dengan-Nya? Tentu hal itu kesalahan besar jika kita menganggap Tuhan Allah kita tidak adil.

Semua orang tahu dan mengatakan bahwa Allah bisa mengerti semua bahasa yang ada di dunia. Jadi dengan bahasa apapun kita berbicara, Allah tahu, memang benar Allah dengan sangat mudah dapat mengerti bahasa manusia. Akan tetapi apakah itu berarti berkomunikasi dengan Tuhan Allah Yesus Kristus ?

Untuk mengetahui apakah hal tersebut telah berarti berkomunikasi dengan Allah? Mari kita lihat kembali yang telah kita baca di atas yaitu pada (1 Korintus 14:1-3). “Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat. Siapa yang berkata-kata dengan bahasa Roh, tidak berkata-kata pada manusia, tetapi kepada Allah.sebab tidak seorang pun yang mengerti bahasa-Nya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasehati dan menghibur. ”

 Sekarang, sudah jelas yang dikatakan Firman Tuhan di atas,  bahwa kita harus memiliki kasih dan bahasa kebenaran. Barang siapa berkata-kata dalam bahasa Roh, ia tidak berkata pada manusia melainkan berbicara atau berkomunikasi dengan Allah. Jadi walaupun beribu-ribu bahasa yang kita gunakan jika kita tidak di terjemahkan dalam bahasa Roh kita tidak dapat berkomunikasi dengan Allah.

Sebagai contoh ketika Yesus berbicara kepada Nekodemus dengan bahasa Roh, (Yohanes 3:1-12) Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. 2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya." 3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." 4 Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" 5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. 6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. 7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. 8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh." 9 Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?" 10 Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu? 11 Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami. 12 Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi ?

Di sini Yesus menggunakan bahasa yang di gunakan Nekodemus akan tetapi Yesus telah menggunakan bahasa Roh kepada Nekodemus, Nekodemus seorang ahli hukum taurat akan tetapi ia tidak mengenal bahasa yang di gunakan Yesus pada saat itu.

            Contoh lain,  mari kita membaca alkitab kita yang terdapat pada (Yohanes 2:18-21) 18 Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" 19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." 20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" 21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

            Bahasa-Nya memang luar biasa, Yesus berkata dalam bahasa yang digunakan orang Yahudi itu, tetapi sebenarnya Yesus berkata dengan bahasa Roh, akan tetapi orang Yahudi ini tidak tahu bahasa Roh, maka orang yahudi itu tidak dapat memahami yang sebenarnya dikatakan oleh Yesus.

Telah kita dengar percakapan antara Nekodemus dengan Yesus dan juga percakapan orang Yahudi yang menantang Yesus, Apakah mereka mengerti bahasanya Yesus? Sangat sulit sekali mereka bisa berkomunikasi dengan Yesus, karena mereka tidak mengerti bahasa Roh.

            Kembali kepada kita sendiri jika kita tidak mengerti akan bahasa-Nya kita juga akan sama seperti Nekodemus ataupun orang Yahudi tersebut, tidak bisa berkomunikasi dengan Yesus. Kita sebagai orang Kristen yang percaya kepada-Nya marilah kita kejar kasih itu dan berusahalah memperoleh karunia-karunia Roh supaya kita bisa berbicara kepada Tuhan dan bersama-Nya di Surga, dan tentunya yang terpenting adalah mempunya kasih, tanpa kasih kita tidak dapat melakukan apa-apa juga, karena salah satu cirri-ciri orang Kristen adalah memiliki kasih seperti Tuhan Yesus mencurahkan kasih-Nya kepada kita, Ia berkorban untuk kita yang sangat hina dan berdosa ini.

 

 

 

 

I Korintus 2:12

Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.

 

 

 

 

“Amin”

Tidak ada komentar: